Mengenal Jenis Jenis Kain

Pada umumnya Kain adalah bahan baku utama membuat pakaian. Pemilihan jenis kain yang cocok dan sesuai dengan model dan kenyamanan si pemakai adalah bagian terpenting sebelum membuat pakaian. Untuk kita orang awam, ada baiknya kita mengetahui ada berapa banyak jenis - jenis kain yang sering kita jumpai. Berikut ulasan yang dapat saya kumpulkan dari berbagai media sumber informasi.

Katun

Kain Katun ( Cotton ) adalah kain berbahan dasar serat kapas. Banyak dijadikan bahan untuk seragam. Karakteristik kain katun diantaranya :Nyaman dan mudah menyerap keringat saat digunakan

Berdasarkan spesifikasi benang katun dibagi menjadi cotton combed dan cotton carded. Perbedaan keduanya adalah :

Serat benang yang dihasilkan cotton combed lebih halus daripada cotton carded
Hasil rajutan dan penampilan bahan cotton combed lebih rata daripada cotton carded

Katun Jepang : Daya serap keringat bagus, permukaan kain lebih halus, warna lebih awet dan tahan lama, harga lebih mahal dari kain katun biasa, sering digunakai pada sprei dan bedcover

Katun Paris : Daya serap keringat bagus, lebih tipis dari katun biasa, sering digunakan untuk blouse dan kerudung

Katun Silk : Permukaan kain lebih mengkilap, daya serap keringat paling rendah, warna kilapnya awet meski sering dicuci, harga lebih mahal sari katun biasa akan tetapi tidak semahal katun jepang.

Katun biasa : Daya serap keringat dari sedang s/d bagus, tergantung prosentase bahan katunnya, warnanya awet meskipun dibawah katun jepang, harga relatif lebih murah.

Katun foil : Daya serap keringat dari sedang s/d bagus, warnanya awet, lebih tipis dari katun biasa, harga relatif murah.

Rayon

Rayon atau biasa disebut rayon viscose terbuat dari serat semi sintetik berbahan baku terbuat dari alam yaitu kayu yang memiliki kadar selulosa tinggi. Pakaian dengan bahan Kain rayondigunakan sangat nyaman dan adem dalam berbagai kondisi. Kain rayon ini sendiri masih banyak jenisnya dari kain rayon yang bertekstur kasar hingga halus dan lembut.

Spandex

Spandex dikenal juga dengan istilah lycra. Sifatnya elastis, kuat dan memiliki ketahanan gosokan yang tinggi, tingkat elastisitas spandex bisa sampai 500%. Spandex juga mampu menyerap keringat dengan baik, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan baju olahraga.

Ciffon

Ciffon terbuat dari sutra katun rayon atau serat sintetis. Proses pembuatannya membutuhkan cara menenun secara khusus. Bahan ini terkadang agak panas saat digunakan, Meskipun demikian, bahan ciffon memberikan kesan istimewa dan tampak elegan bagi si pemakai.

Brokat

Brokat adalah jenis kain yang menghadirkan pesona tersendiri yaitu kesan tampak mewah dan elegan langsung terpancar pada si pemakai. Brokat berasal dari kata broccato yang berarti kain yang disulam. Biasanya, brokat digunakan sebagai bahan dasar baju pengantin. Namun, seiring berkembangnya dunia fashion, kini brokat dapat kita temukan pada pakaian berupa atasan, bawahan, sepatu, dan aksesoris cantik lainnya.

Polyester

Polyester bentuk dan teksturnya hampir sama dengan kain kaos berbahan dasar katun. Perbedaanya bila dibakar akan menghasilkan bau seperti plastik. Kain polyester harganya murah, tahan terhadap pelarut seperti detergen, dan memiliki daya tahan yang baik terhadap bakteri dan jamur, rawan kisut, mudah luntur, jika digunakan untuk bahan sweater biasanya suka berbulu setelah beberapa kali pencucian.

Nylon

Sifatnya Elastis, tahan terhadap jamur / bakteri / serangga, daya serap lembab rendah, tidak tahan panas tinggi, mudah lengket pada suhu setrika 180 derajat Celcius.

Tenun

Kain tenun dibuat dari hasil penyilangan dua benang. Kain tenun dibuat dengan cara ditenun / dianyam , serta tidak dapat ditarik.

Denim

Denim cocok untuk penampilan casual dan selalu abadi sepanjang perjalanan dunia fashion. Bahan denim atau jeans ini banyak dijadikan atasan, bawahan, sepatu juga tas.