Sejarah Gamis

Gamis adalah salah satu jenis pakaian yang mayoritas digunakan oleh umat Islam di dunia. Gamis sendiri terdiri dari tiga jenis, yaitu abaya, tunik, dan gamis itu sendiri. Abaya adalah busana longgar yang menutupi badan hingga mata kaki, biasanya disebut juga sebagai baju kurung. Modelnya feminim, karena memang hanya digunakan oleh perempuan.

Tunik, adalah pakaian yang menutupi tangan, setengah badan atas hingga lutut. Mungkin bisa disebut abaya kependekan, karena modelnya mirip abaya, dan dikhususkan untuk perempuan saja.

Terakhir, gamis adalah pakaian yang lebih universal karena dapat digunakan untuk semua gender. Perempuan dan laki-laki dapat memakai model pakaian ini. hanya saja, untuk laki-laki keanekaragaman warnanya lebih terbatas hanya pada warna hitam dan putih saja.

Pakaian Gamis sudah banyak digunakan oleh masyarakat Mesir sekitar 4000 SM. Mereka menggunakan gamis untuk keperluan upacara dan ritual agamanya

Dalam Islam, gamis ini digunakan untuk mentaati aturan yang telah ditetapkan Allah dalam Al-qur`an, QS.Al Ahzab:59: “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri org mukmin, hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

Saat ini penggunaan gamis, baik itu abaya, tunik atau gamis itu sendiri telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, terutama di daerah-daerah dengan mayoritas masyarakat Islam. Sayangnya, perkembangan ini perlahan sedikit demi sedikit melupakan kesyar’ian pakaian itu sendiri. Dengan hadirnya model-model yang semakin beragam, juga penggunaan warna yang mencolok sehingga dapat menarik pandangan.

Menurut kalian, bagaimana model-model gamis jaman sekarang ?